Sekolah : SMA ......................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/ Gasal
Alokasi Waktu :
2 x Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 3 Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.3 Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan
teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca
|
3.3.1
Mengidentifikasi struktur
teks eksposisi
3.3.2
Mengindentifikasi
karakteristik isi teks eksposisi
3.3.3 Mengindentifikasi
kebahasaan teks eksposisi
|
4.3 Mengembangkan
isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi
secara lisan dan / tulis.
|
4.3.2 Mengindentifikasi berbagai jenis teks eksposisi berdasarkan contoh
4.3.2
Mengindentifikasi
topik-topik yang layak dikembangkan menjadi teks eksposisi
4.3.3
Mengumpulkan bahan sesuai
topik yang dipilih
4.3.4
Menyusun kerangka teks
eksposisi berdasarkan topik yang dipilih
4.3.5 Mengembangkan kerangka Teks eksposisi
|
C. Materi Pembelajaran
Isi teks eksposisi:
pernyataan tesis; argumen pernyataan ulang; dan kebahasaan
Komentar terhadap:
Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis).
D. Metode Pembelajaran
Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan
Model : Discovery Learning
E. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Waktu
|
Pendahuluan
| ||
· Peserta
didik merespon salam tanda syukur pada anugerah Tuhan dan saling mendoakan. (PPK)
· Peserta
didik merespon pertanyaan guru berkait dengan pembelajaran sebelumnya.
· Peserta
didik proaktif menerima informasi
tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
·
Peserta didik menerima informasi
tentang hal-hal yang akan dipelajari khususnya tentang jenis teks eksposisi,
struktur, isi, dan kebahasaan.
|
10
| |
Inti
| ||
Stimulation (stimulasi/pemberian
rangsang)
|
· Peserta
didik menyaksikan tayangan video tentang contoh kegiatan wirausaha hasil peternakan sapi perah ( potensi daerah) (Literasi Media)
· Peserta
didik membaca teks eksposisi (literasi)
·
Peserta didik mendiskusikan
konsep tentang struktur teks eksposisi
|
70
|
Problem
statement
(pernyataan/ identifikasi masalah)
|
· Peserta
didik mencermati struktur teks eksposisi yang telah dibacanya.
· Peserta
didik mengidentifikasi ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks eksposisi.
·
Peserta didik mencermati isi
pokok teks eksposisi
| |
Data
collection
(pengumpulan data)
|
· Peserta
didik mendiskusikan struktur teks eksposisi dari teks eksposisi yang dibaca dengan teman satu
meja. (4C)
· Peserta
didik mendiskusikan ciri
kebahasaan yang digunakan dalam teks eksposisi dengan teman satu meja.
· Peserta
didik mendiskusikan isi pokok teks
eksposisi dengan teman satu meja.
| |
Data processing /pengolahan data
|
· Peserta
didik menyimpulkan struktur teks eksposisi yang dibaca.
· Peserta
didik menyimpulkan ciri kebahasaan teks eksposisi
· Peserta
didik menyimpulkan isi pokok teks eksposisi
| |
Verification (pembuktian), Generalization |
·
Peserta didik
berdiskusi dengan teman sebangku atau berpasangan untuk menyusun teks
eksposisi dengan pola penyajian yang berbeda.
·
Peserta didik mempresentasikan
teks eksposisi yang telah disusun, (4C)
| |
Penutup
| ||
·
Peserta didik melakukan konfirmasi dengan guru tentang struktur teks
dan unsur kabahasaan teks eksposisi, serta pola penyajian teks eksposisi.
·
Peserta didik menerima penjelasan tugas mencari contoh teks eksposisi
untuk berlatih menganalisis struktur dan kaidah kebahasaannya.
·
Siswa dan guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan
mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (PPK)
|
10
|
F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
1. Teknik Penilaian
a. .Penilaian Pengetahuan
1) Teknik Penilaian : Tes Tertulis
2 )Bentuk instrument : UraiaN
4) Kisi-kisi
5) Soal
6) Kunci Jawaba
7) Skor
b. Penilaian Keterampilan
c. Penilaian Sikap
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
pembelajaran ulang
bimbingan perorangan
belajar kelompok
pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Video
.2. Alat dan bahan : Teks Eksposisi
3. Sumber Belajar :
Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X
Internet
·
Mengetahui
|
….., …………………..
|
Kepala …….
....................................................
NIP
………………………………..
|
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Dra. Asih
………………………………………..
|
Lampiran :
1. Materi
1.1 Pengertian teks eksposisi adalah
paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang
disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat
Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.
1.2
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
1.2.1
Eksposisi definisi
1.2.2
Eksposisi Proses
1.2.3
Eksposisi Klasifikasi
1.2.4
Eksposisi Ilustrasi
1.2.5
Ekskposisi Perbandingan
1.2.6
Eksposisi Laporan
1.3
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
1.3.1
Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
1.3.2
Gaya informasi yang mengajak
1.3.3
Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang
baku
1.3.4
Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis
terhadap pembaca
1.3.5
Fakta dibakai sebagai alat kontribusi dan alat
kontritasi
1.4
Struktur Teks Eksposisi
1.4.1
Tesis (Pembukaan)
1.4.2
Argumentasi (Isi)
1.4.3
Penegasan Ulang (Penegasan ulang)
1.5
Tujuan Teks Eksposisi
Tujuan teks
eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu
sehingga pengetahuan para pembaca bertambah.
1.6 Contoh Teks
Eksposisi
Mangga dan Agroklimat
Mangga
adalah tanaman buah dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada agroklimat.
Ada tanaman buah yang tidak begitu tergantung pada faktor agroklimat, misalnya
nangka dan alpukat. Ada juga yang tingkat ketergantungannya pada agroklimat
sangat tinggi, misalnya apel. Hampir tak ada tanaman yang dapat seratus persen
bebas dari faktor agroklimat, kecuali tanaman itu dibudidayakan dalam green
house yang tersolir dari udara luar dan lengkap dengan pengatur suhu dan
kelembapan. Mangga memang tanaman buah tropis, tetapi dia justru tidak menyukai
kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Itulah sebabnya buah itu kemudian
dibudidayakan di kawasan guru seperti Meksiko, Mesir, dan Israel, atau di kawasan
subtropis seperti Australia dan Taiwan. Pokoknya, semakin kering dan panas
suatu kawasan, tanaman mangga semakin menyukainya. Di Indonesia pun mangga
hanya dapat tumbuh baik di dataran rendah dengan curah hujan sedikit seperti
Indramayu, Pasuruan, dan Probolinggo
Meskipun
menyukai kawasan kering dengan udara panas, mangga tetap memerlukan banyak air.
Unsur utama untuk membentuk buah memang air, udara (CO2) dan unsur hara. Dari
tiga unsur tersebut, air diperlukan tanaman mangga dalam jumlah paling banyak.
Oleh sebab itu, meskipun udara di Pasuruan dan Probolinggo cukup panas dan
kering, air tanahnya cukup dangkal sehingga cocok untuk tanaman mangga. Di luar
Jawa, kawasan yang agroklimatnya seperti itu antara lain di daerah lembah
palu.
Di dataran
rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar matahari selama 12 jam
penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah. Semakin
intensif sinar matahari, semakin manis buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya
kawasan gurun dapat menghasilkan buah mangga yang cukup manis. Dengan sinar
matahari penuh selama 12 jam, tanaman mangga dapat leluasa membentuk
karbohidrat dan gula.
Indonesia
yang terletak di kawasan tropis memang mempunyai banyak variasi agroklimat. Ada
kawasan yang ekstrem kering, ada juga yang ekstrem basah. Ada dataran tinggi
yang dingin, ada pula dataran rendah yang panas. Kontur basah yang
menggelombang dan berbukit-bukit juga menguntungkan karena memudahkan sistem
pengairan dengan menggunakan sistem gravitasi-namun menggunakan mesin-mesin
yang berat. Akan tetapi, secara keseluruhan, agroklimat di Indonesia sangat
menguntungkan bagi pengembangan agrobisnis modern.
Kondisi
agroklimat yang menguntungkan itu kadang-kadang justru bisa berbalik menjadi
ancaman. Selama ini kita selalu membanggakan tanah air kita yang subur dan
makmur. Kita juga membanggakan jumlah koleks plasma nutfah mangga kita yang
mencapai peringkat nomor dua di dunia setelah India. Akan tetapi, diam-diam
Thailand, Mesir, Taiwan, dan Australia mengebunkannya. Di Australia tersedia
lahan yang sangat luas, modal yang sangat besar, teknologi yang sangat canggih,
dan agroklimat yang cocok untuk mangga.
1.6
Isi teks eksposisi:
·
pernyataan tesis;
·
argumen
·
pernyataan ulang; dan
·
kebahasaan
Komentar berisi:
Kekurangan
dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis).
2. Lembar Kerja Penilaian
a.Kisi-kisi
No
|
Indikator
|
Butir Soal
|
1
|
Disediakan
teks eksposisi, siswa dapat mengidentifikasi struktur teks eksposisi
|
Jelaskan
bagian-bagian dari teks eksposisi!
|
2
|
Disediakan
teks eksposisi siswa dapat mengindentifikasi karakteristik isi teks eksposisi
|
Sebutkan
ciri-ciri isi dari teks eksposisi!
|
3
|
Disediakan
teks eksposisi siswa dapat mengindentifikasi kebahasaan teks eksposisi
|
Jelaskan
ciri khas kebahasaan dari teks eksposisi!
|
4
|
Disediakan
teks eksposisi siswa dapat mengindentifikasi berbagai jenis teks eksposisi
berdasarkan contoh.
|
Jelaskan
ciri-ciri tiap jenis teks eksposisi!
|
5
|
Disediakan
teks eksposisi siswa dapat mengindentifikasi topik-topik yang layak
dikembangkan menjadi teks eksposisi.
|
Buatlah
daftar berisi topik yang bisa dikembangkan menjadi teks
eksposisi!
|
6
|
Disediakan
teks eksposisi siswa dapat menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan topik
yang dipilih
|
Susunlah
kerangka teks eksposisi berdasarkan topik yang Anda pilih!
(HOTS)
|
7
|
Disediakan
teks eksposisi siswa dapat mengembangkan kerangka teks eksposisi
|
Kembangkan
kerangka yang Anda susun menjadi teks eksposisi!
(HOTS)
|
b.Kunci Jawaban
i.
Teks eksposisi tentang Ekonomi
Ekonomi Indonesia
Tesis
Ekonomi Rakyat adalah “kegiatann ekonomi rakyat banyakk”. Jika
dikaitkan dengan kegiatann pertanian, maka yang dimaksudd dengan kegiatann
ekonomi rakyat adalah kegiatann pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan
ekonomii rakyat adalah kegiatan ekonomi petanii atau petternak atau nelayan
kecil, petani gurem, nelayan tanpa perahu, petani tanpa tanah dan sejenisnya;
dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunan dan sejenisnya.
Argumentasi
Perspektiff lain dari ekonomi rakyat ddapat pula dilihat dengann
menggunakan perspektif jargon:”ekonomi darii rakyat, oleh rakyatt, dan untuk
rakyat”
“Dari rakyat”, berartii kegiatan ekonomi ituu berkaitan dengan
penguasaann rakyat dan aksesibilitas rakyatt terhadap sumber daya ekonomii.
Rakyat menguasai dan memilikii hak atas sumber dayaa untuk mendukung kegiatann
produktif dan konsumtifnyaa.
“Oleh Rakyat”, berrarti proses produksi dan konsumsii dilakukan dan
diputuskan oleh rakyatt. Rakyat memiliki hak atass pengelolaan prosess
produktif dan konsumtif tersebutt. Berkaitan dengan sumberdayaa (produktif dan
konsumtif), rakyat mempunyai alternatif untukk memilih dan menentuukan sistem
pemanfaatann, seperti berapa banyak jumlahh yang harus dimanfaattkan, siapa
yang memanfaatkann, bagaimana proses pemanfaatannyaa, bagaimana menjagaa
kelestariann bagi proses pemanfaatann berikutnyaa, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyakk merupakan ‘beneficiaries utama
dari setiapp kegiatan produksii dan konsumsi. Rakyat menerima manfaatt, dan
indikator kemanfaatan palingg utama adalah kepentingann rakyat.
Penegasan Ulang
Dalam hal ini butuh pula dikemukakan bahwaa ekonomi rakyat bisa
berkaitan dengan siapa saja, dalam arti bahwa kegiatan transaksi bisa dilakukan
juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tak ada pembatasann mengenai besarann,
jenis produk, permodalan, sifat usaha dan sebagainya. Ekonomi rakyatt tidak
ekslusif tetapi inklusif dan terbbuka. Kendati demikian, sifat fundamental
diatas telahh pula menciptakann suatu sistem ekonomii yang terdiri darii pelaku
ekonomi, norma, kesepakatan dan mekanisme transaksi, yang umumnya telah
memfasilitasi ekonomii rakyat untuk bisa bertahan hidup dan berkembang sejalann
dengan perkembangan sosiall ekonomi masyarakatnnya.
ii.
Ciri-ciri teks
eksposisi
2.1 Menjelaskan
informasi-informasi pengetahuan
2.2 Gaya
informasi yang mengajak
2.3 Penyampaian
secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
2.4 Tidak
memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
2.5 Fakta
dibakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
iii.
Ciri Kebahasaan teks eksposisi:
3.1Bersifat nonfiksi/ilmiah: teks eksposisi memaparkan informasi atau pengetahuan sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.
3.1Bersifat nonfiksi/ilmiah: teks eksposisi memaparkan informasi atau pengetahuan sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.
3.2
Bersifat informatif/menjelaskan /memaparkan: teks eksposisi bertujuan memberikan informasi atau penjelasan
dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan
yang disampaikan itu.
3.3
Berdasarkan fakta: teks eksposisi menggunakan fakta-fakta untuk membuat rumusan dan kaidah yang dikemukakan
itu lebih konkret.
3.4
Tidak memengaruhi: teks eksposisi tidak berusaha untuk memengaruhi pendapat orang lain, tetapi berusaha
menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang
setelah membaca uraiannya.
3.5
Sering menggunakan kata pronomina (kita atau saya).
3.6
Menggunakan istilah.
3.7
Menggunakan bahasa baku.
3.8
Akhir teks berupa penegasan: bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau penegasan terhadap
pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta.
iv.
Topik-topik
yang bisa dikembangkan menjadi teks eksposisi
·
Gempa di
yogyakarta.
·
Terjadinya
tsunami di aceh.
·
Mengapa belanda ingin menyerang indonesia.
c.Skor Penilaian
1) Penskoran
No.
|
Aspek
Penilaian
|
||||
1.
|
Isi
|
Struktur
teks
|
Kosakata
|
Kalimat
|
Mekanik
|
30
|
20
|
20
|
20
|
10
|
0 Response to "CONTOH RPP K13 REVISI 2017 INTEGRASI PPK, LITERASI, 4C, DAN HOTS"
Post a Comment